HM. Yusuf Kalla Wakil Presiden beserta ibu Mufida Yusuf Kalla, Minggu 28 Oktober 2007 melakukan kunjungan ke Kabupaten Jombang . Kunjungan tersebut dalam rangka meresmikan Asrama santri “ Haji Kalla” di Ponpes Tebuireng Jombang dan meresmikan “RS. Unipdu Medika” Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang . Wakil Presiden HM. Yusuf Kalla didampingi Menteri Bapennas, Dirjen Pendidikan Islam Depag. Dirjen Kesehatan, Gubernur Jatim Imam Utomo beserta Ibu, Bupati Jombang beserta Ibu dan rombongan. Sampai di Tebuireng disambut Pimpinan dan pengasuh Ponpes Tebuireng KH. Sholahuddin Wahid beserta ibu. Kemudian singgah sejenak dikediaman Pimpinan Pondok Pesantren. Kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam KH. Hasyim Ashari .
KH Sholahuddin Wahid dalam sambutannya mengatakan bahwa asrama santri yang diresmikan Wapres RI tersebut diberi nama Haji Kalla. Nama tersebut adalah nama ayah HM. Yusuf Kalla Wakil Presiden RI. Dimana Haji Kalla adalah tokoh pendiri NU tahun 50-an di Sulawesi Selatan. Gus Sholah juga mengkritik pemerintah yang agak mengabaikan Pendidikan Islam.
Ketidakseimbangan pemberian bantuan untuk Pendidikan Islam dan Umum pada tahun 2003-2004 diakui oleh Wapres RI Yusuf Kalla. Namun sejak adanya UU Diknas pemberian bantuan Pendidikan Swasta maupun Negeri tidak ada diskriminasi. Bahkan pemerintah akan terus meningkatkan anggaran untuk Pendidikan dari 20 % yang ditetapkan, saat ini baru 17 % yang dikeluarkan. Yusuf Kalla juga mengajak para santri untuk memiliki jiwa kewirausahaan. Peresmian Wisma Haji Kalla ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh HM. Yusuf Kalla didampingi Paska Susetta Menteri Bappenas serta Dirjend Pendidikan Islam Depag.Usai acara dari Ponpes Tebuireng, Wakil Presiden dan rombongan bersilaturahmi ke Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang dan selanjutnya meresmikan RS..Unipdu Medika Jombang.
KH Sholahuddin Wahid dalam sambutannya mengatakan bahwa asrama santri yang diresmikan Wapres RI tersebut diberi nama Haji Kalla. Nama tersebut adalah nama ayah HM. Yusuf Kalla Wakil Presiden RI. Dimana Haji Kalla adalah tokoh pendiri NU tahun 50-an di Sulawesi Selatan. Gus Sholah juga mengkritik pemerintah yang agak mengabaikan Pendidikan Islam.
Ketidakseimbangan pemberian bantuan untuk Pendidikan Islam dan Umum pada tahun 2003-2004 diakui oleh Wapres RI Yusuf Kalla. Namun sejak adanya UU Diknas pemberian bantuan Pendidikan Swasta maupun Negeri tidak ada diskriminasi. Bahkan pemerintah akan terus meningkatkan anggaran untuk Pendidikan dari 20 % yang ditetapkan, saat ini baru 17 % yang dikeluarkan. Yusuf Kalla juga mengajak para santri untuk memiliki jiwa kewirausahaan. Peresmian Wisma Haji Kalla ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh HM. Yusuf Kalla didampingi Paska Susetta Menteri Bappenas serta Dirjend Pendidikan Islam Depag.Usai acara dari Ponpes Tebuireng, Wakil Presiden dan rombongan bersilaturahmi ke Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang dan selanjutnya meresmikan RS..Unipdu Medika Jombang.
